Piala Dunia U17 2023 telah memasuki babak semifinal yang berlangsung di Stadion Manahan-Solo pada Selasa 28 November 2023 kemarin. Duel sengit empat besar tim ini disiarkan live streaming di Vidio. Tim yang berhasil melenggang ke babak empat besar Piala Dunia U17 2023 adalah Argentina U17, Jerman U-17, Prancis U-17, dan juga Mali U-17. Seleksi akan terus berlanjut dimana kompetisi ke19 sepanjang masa kini menyisakan empat tim yang berkesempatan menjuarai turnamen di Indonesia ini.
Memasuki babak ini, kompetisi akan berlangsung di Stadion Manahan-Surakarta. Argentina dan Jerman bertanding terlebih dahulu dimana kedua negara memiliki misi serupa pada partai ini yakni berusaha merebut gelar demi melengkapi koleksi FIFA. Argentina dan Jerman juga sebelumnya sudah menguasai Piala Dunia senior dan tingkat U20. Laga yang kedua melibatkan Prancis dengan Mali. Negeri Ayam Jantan ini menerapkan titel kedua di Piala Dunia U17, dan Mali coba menjadi wakil Afrika ketiga yang membawa pulang trofi mengikuti jejak Nigeria dan juga Ghana.
Pada laga antara Jerman dan Argentina, di laga pertama Jerman sukses mengalahkan Argentina melalui drama adu penalti. Pada waktu normal, Jerman dan Argentina bermain dengan imbang 3-3. Tiga gol Jerman masing-masing dicetak oleh Paris Brunner pada menit 9 dan 58, kemudian Max Moerstedt pada menit ke 69. Sementara tiga gol Argentina diborong oleh Agustin Ruberto di menit ke36, 45, dan 90. Jerman akhirnya bisa menundukkan Argentina melalui drama adu penalti dengan akhir 4-2.
Sementara pada laga Perancis vs Mali, Prancis sukses menaklukkan Mali dengan skor 2-1. Mali sebelumnya lebih dulu unggul melalui gol sang kapten Ibrahim Diarra di menit ke45. Namun, situasi berubah ketika bek kiri Mali, Souleymane Sanogo mendapat kartu merah di menit ke55. Dalam tayangan ulang, Sanogo telah melakukan tekel dengan kaki terbuka ke arah tulang kering Aymen Sadi. Dengan meninjau Video Assistant Referee, sang pengadil memberikan kartu merah langsung kepada Sanogo dan tendangan bebas untuk tim Perancis. Situasi bola mati itu mampu dimanfaatkan oleh Perancis. Bola hasil tendangan bebas dari Ismail Bouneb disambut sundulan terbang pemain belakang Yvann Titi. Gol balasan Yvann Titi di menit 56 tersebut membuat Perancis menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Unggul dengan jumlah pemain, Perancis gencar menyerbu pertahanan Mali. Ismail Bouneb yang beroperasi di sayap kiri terus melakukan tusukan berbahaya. Di menit 69, Ismail Bouneb kembali bisa memanfaatkan situasi bola mati dimana tendangan bebas di luar kotak penalti dimanfaatkan oleh gelandang ini ke pojok kiri gawang Mali tak bisa dijangkau kiper Bourama Kone. Perancis berbalik unggul 2-1. Hingga wasit yakni Gustavo Tejera meniup peluit panjang tanda akhir laga, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Perancis kemudian menang 2-1 atas Mali. Hasil tersebut membuat Perancis melaju ke babak final Piala Dunia untuk menantang Jerman yang sukses menaklukkan Argentina via adu penalti.
Untuk Kick Off Final Piala Dunia akan digelar hari sabtu tanggal 2 Desember pukul 19.00 WIB malam hari. PSSI telah menyiapkan sekitar 11 ribu tiket final piala dunia mendarang namun disadur dari laman official web, seluruh tiket untuk nonton laga sudah ludes terjual. Prancis berhasil melaju ke babak Final usai mengalahkan Mali di babak Semifinal. Sedangkan jerman berhasil mengalahkan Argentina pada partai semifinal. Kiper tim Prancis mengatakan bahwa pertemuan antara tim ini akan menjadi ajang balas dendam timnya. Ia tidak mau terlalu fokus dengan kata final. Kiper tersebut hanya akan menyikapi laga selanjutnya sebagai pertandingan biasa.